Pentingnya Sikap Positif

Pengusaha yang memiliki mental wirausaha, selalu berusaha untuk menggunakan sikap mereka untuk mengendalikan keadaan. Karena itu, kita perlu memiliki sikap mental positif. Dengan mental ini, kita akan lebih mudah untuk fokus pada kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan, dan atas hasil-hasil yang ingin kita capai.

Orang ini memiliki mental positif, tidak akan putus asa dalam menghadapi masalah berat sekalipun. Mereka selalu mencari segi-segi yang positif dari peristiwa-peristiwa tersebut. Paling tidak, sebagai hikmah atau pelajaran berharga sehingga kelak bisa mengantisipasinya, Sikap mental positif dapat dikembangkan meskipun membutuhkan waktu yang lama. Faktor-faktor berikut ini berguna bagi pengusaha dalam mengembangkan sikap mental yang positif.
  1. Pusatkan perhatian anda sedemikian rupa dan gunakanlah pikiran anda secara produktif.
  2. Pilihlah sasaran-sasaran positif dalam pekerjaan anda.
  3. Bergaul dengan orang-orang yang bergaul dan bertindak secara wira usaha. Cara berfikir dan bertindak dari orang-orang di sekitar anda, mungkin berimbas pada diri anda.
  4. Jauhilah pikiran dan ide-ide yang negatif.
  5. Selalu sadar bahwa andalah yang mengendalikan pikiran anda. Gunakan pikiran anda secara produktif.
  6. Selalu awas terhadap peluang untuk meningkatkan situasi anda baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
  7. Jangan takut meninggalkan suatu ide, jika tidak menghasilkan hasil yang benar. Lebih baik mengubah arah dari pada mengejar sesuatu ide yang tidak akan berhasil secara maksimal. Lingkungan anda akan mempengaruhi prestasi anda. Jika lingkungan anda tidak memenuhi kebutuhan-kebutuhan anda, ubahlah lingkungan itu atau pindah ke lingkungan yang lebih positif dan memungkinkan tercapainya sasaran yang anda targetkan.
  8. Percayalah pada diri anda sendiri. Sukses akan datang kepada mereka yang percaya pada kemampuan mereka dan menggunakan kemampuan itu sepenuhnya.
  9. Hilangkan beban mental dengan mengambil tindakan. Pusatkan pikiran anda pada suatu problem tertentu. Sekali anda telah mencapai keputusan, ambillah tindakan untuk memecahkan tindakan itu. Usahakan agar konflik-konflik mental diselesaikan secepat mungkin.

(WM/ E112/ ThV/ 12-25 September 2005)